Bisnis.com, JAKARTA—Harga karet menguat ke level tertinggi dalam tiga bulan akibat munculnya optimisme bahwa permintaan akan membaik dan meningkatnya harga minyak mentah, sehingga menaikkan daya tarik komoditas tersebut di pasar global.
Kontrak untuk pengiriman Mei di bursa Tokyo Commodity Exchange naik hingga 1,5% menjadi 287,9 yen per kilogram (US$2.797 per metrik ton), menjadi yang tertinggi sejak 9 September lalu. Kontrak tersebut tercatat 285,8 yen pada pukul 11.28 waktu setempat atau pukul 09.28 WIB.
Sejumlah laporan hari ini mengisyaratkan pertumbuhan produksi untuk kawasan euro dan AS, menurut survei Bloomberg. Sementara itu, indeksTankan Jepang menguat di atas perkiraan analis dan mengindikasikan kepercayaan di antara perusahaan besar membaik.
“Karet menguat karena ekspekstasi permintaan akan meningkat dan pemerintah China akan terus meningkatkan stoknya,” ujar Gu Jiong, analis pada perushaan pialang komoditas Yutaka Shoji Co. sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (16/12/2013).
Kontrak untuk pengiriman Mei di bursa Shanghai Futures Exchange sedikit menguat pada posisi 19.890 yuan (US$3.276) per ton. Sementara itu, karet Thailand untuk mekanisme free-on-board naik 0,6% menjadi 83,45 baht (US$2,60) per kilogram pada 13 Desember, menurut Rubber Research Institute of Thailand.