Bisnis.com, JAKARTA— PT Monex Investindo Futures mengemukakan pergerakan harga minyak dunia masih dipengaruhi sejumlah sentimrn positif.
Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan diyakini permintaan produk energi meningkat, seiring masuknya musim dingin di sebagian negara di dunia.
“Di samping itu meningkatnya impor minyak China masih berikan sentimen positif,” kata Zulfirman dalam risetnya senin (9/12/2013).
Sentimen positif pada pergerakan minyak tersebut dibayangi sentimen adanya potensi pengurangan stimulus moneter oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve dalam waktu dekat.
Pada grafik harian, ujarnya, naiknya indikator MACD dapat memberikan tenaga kenaikan lebih lanjut. Sentimen cukup bullish seiring minyak kini berada di dalam channel bullish dan di atas MA (Moving Average) 50.
Meski demikian, minyak dinilai perlu mencatatkan level penutupan harian di atas MA 100 ($98.60) untuk melanjutkan momentum kenaikan, dan kegagalan dapat memicu aksi profit-taking.
“Waspadai aksi profit-taking mengingat indikator stochastic kini berada di area overbought,” kata Zulfirman.
Perkiraan harga minyak (US$/barel)
Level resisten : 98,6, 100, $102
Level support: 97.2, 95.55, 93.9