Bisnis.com, JAKARTA— PT Panin Sekuritas Tbk mengemukakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (25/11/2013) menguat ditopang optimistis pasar bakal meningkatnya kinerja emiten global, menyusul membaiknya data perekonomian Amerika Serikat.
Analis Riset PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono mengatakan semestinya jika nilai tukar rupiah atas dolar AS juga menguat, IHSG diprediksi bisa meningkat dengan persentase yang lebih besar. Seperti diketahui saat jeda siang hari ini IHSG menguat hanya 0,11% ke level 4322,55.
“IHSG menguat tipis, terkait data ekternal yaitu data AS yang membaik membawa optimistis ke depan kinerja perusahaan emiten global membaik,” kata Purwoko saat dihubungi, Senin (25/11/2013).
Nilai tukar rupiah atas dolar AS, ujarnya, tentu saja mempengaruhi pergerakan indeks di dalam negeri, terutama bagi emiten yang banyak berhubungan dengan US$.
“Rupiah mengganjal market,” kata Purwoko.
Sementara itu PT Monex Investindo Futures mengemukakan masih betahnya rupiah di level Rp11.700 per dolar Amerika Serikat, menyusul masih berlanjutnya kekhawatiran pasar atas kemungkinan pengurangan (tapering off) stimulus.
Kurs rupiah atas dolar AS pada hari ini pukul 13.54 WIB bertengger di angka Rp11.740 atau melemah 0,34% dibandingkan penutupan akhir pekan (22/11/2013) yang berada di level Rp11.700 per dolar AS.