Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenapa Rupiah Tetap Lemah?

Rupiah pada hari ini, Jumat (15/11/2013) tetap melemah, meski telah ada penguatan sinyal dari calon gubernur bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve Janet Yellen bahwa stimulus belum akan dikurangi dalam waktu dekat

Bisnis.com, JAKARTA—  Rupiah  pada hari ini, Jumat (15/11/2013) tetap melemah, meski telah ada penguatan sinyal dari calon gubernur bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve Janet Yellen bahwa stimulus belum akan dikurangi dalam waktu dekat.

Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengemukakan pasar sudah menduga isi pernyataan Yellen, dan tidak adanya kejutan lain menyebabkan investor beralih pada  sentimen lainnya.

“Tidak ada statement baru Yellen yang cukup menggerakkan  pasar. Market kembali fokus pada keadaan di Indonesia,” kata Zulfirman saat dihubungi hari ini, Jumat (15/11/2013).

Kondisi pasar dalam negeri yang dipantau, tambahnya, adalah  kalangan investor yang tetap cemas dengan berlanjutnya defisit neraca perdagangan, tingginya inflasi, dan perlambatan ekonomi Indonesia.

 "Pergerakan rupiah hari ini di kisaran Rp11.460- Rp11660 per dolar AS," kata Zulfirman. 

 

 

 

“Di lain pihak karena tak ada kejutan pidato yelln, market kembali folus pada dataAS untuk melihat apakah masih ada kemungkinan (pengurangan stimulus),” kata Zulfirman.

 

 

Kurs tengah RP/US$

Tanggal

Kurs tengah

12/11

11.578

13/11

11.644

14/11

11.546

15/11

11.561

Sumber: BI, 2013

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper