Bisnis.com, JAKARTA— Kontrak karet di bursa Tokyo membaik setelah sebelumnya melemah selama satu bulan akibat pemulihan harga minyak yang mampu meredakan spekulasi bahwa harga produk sintetis akan turun.
Kontrak karet untuk pengiriman April di bursa Tokyo Commodity Exchange naik hingga 0,7% menjadi 257 yen per kilogram (US$2.606 per metrik ton) dan diperdagangkan pada posisi 256,4 yen pukul 11.56 waktu Tokyo atau pukul 08.56 WIB.
Kontrak mencapai 255,2 kemarin atau pembayaran terendah sejak 4 Oktober untuk kontrak paling aktif tersebut.
“Harga karet mendapat dukungan kuat dari pasar mata uang dan energi,” ujar Takaki Shigemoto, seorang analis para perusahaan riset JSC Corp. di Tokyo sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (7/11/2013).
Menurutnya, fokus saat ini adalah apakah data AS pekan ini akan memperkuat spekulasi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Karet untuk pengiriman Mei di bursa Shanghai Futures Exchange menguat 0,3% menjadi 19.480 yuan (US$3.198) per ton. Sedangkan karet Thailand free-on-board turun 0,4% menjadi 77,55 baht (US$2,48) per kilogram kemarin, menurut Rubber Research Institute of Thailand.