Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agung Podomoro Jual Lahan Senilai Rp1 Triliun

PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) diketahui telah melakukan penjualan lahan industri seluas 216 hektare di Karawang, Jawa Barat kepada perusahaan Taiwan dengan nilai lebih dari Rp1 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) diketahui telah melakukan penjualan lahan industri seluas 216 hektare di Karawang, Jawa Barat kepada perusahaan Taiwan dengan nilai lebih dari Rp1 triliun.

“Nilai transaksi tersebut diatas Rp1,0 triliun. AMI [entitas perseroan] membeli lahan tersebut pada pertengahan 2013 seharga Rp502 miliar,” ujar Trihatma Kusuma Haliman, Direktur Utama APLN  Sabtu, (2/11/2013).

Trihatma mengatakan transaksi tersebut membuktikan fleksibilitas perseroan terhadap aset pada saat terdapat kesempatan untuk mendapatkan marjin yang baik dalam periode kepemilikan yang singkat, sehingga meningkatkan nilai pemegang saham.

Lebih lanjut PT Alam Makmur Indah (AMI), yang 70% sahamnya dimiliki oleh Agung Podomoro telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli dengan PT AUA Development.

AUA Development  adalah sebuah perusahaan asing dari Taiwan yang akan mengembangkan lahan industri seluas 216 hektare di Karawang, Jawa Barat.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, diketahui total aset Agung Podomoro per 30 September 2013 naik 26,93% menjadi Rp19,88 triliun dari Rp15,19 triliun pada 31 Desember 2012.

Hal itu dikontribusi dari naiknya aset tidak lancar perseroan sebesar 34,04% menjadi Rp11,34 triliun pada kuartal III tahun ini dari Rp8,46 triliun per akhir 2012. Adapun dari periode yang sama tersebut, aset properti investasi naik 5,82% ke Rp5,27 triliun.

Sementara itu kinerja Agung Podomoro sepanjang kuartal III tahun ini diketahui negatif. Sepanjang 9 bulan pertama 2013, pendapatan turun 0,85% menjadi Rp3,48 triliun dari Rp3,51 triliun pada periode yang sama 2012. Hal itu membuat laba bersih merosot 12,44% menjadi Rp597,48 miliar di kuartal III 2013 dari Rp682,39 miliar di periode yang sama 2012.

Adapun Hingga September 2013, Agung Podomoro diketahui telah membukukan penjualan (marketing sales) sebanyak Rp4,04 triliun, sementara target tahun ini tetap sebesar Rp6 triliun.

Dari jumlah tersebut, kontribusi terbesar berasal dari The Podomoro City Extension dengan 44,8%, diikuti Metro Park Residence 14,2%, Vimala Hills 12,8%, The Borneo Bay Residences di Balikpapan sebesar 10,5%, Grand Taruma 6,8% and Soho@Pancoran sebanyak 5,9%.

Pada 30 Agustus 2013, perseroan diketahui meluncurkan Orchard Park Batam, melalui PT Dimas Pratama Indah.  Dalam proyek itu, perseroan bakal membangun 1.159 unit rumah, 72 unit ruko, 114 unit apartement dan area komersial.

Dari proyek di Batam tersebut, Agung Podomoro memproyeksikan dapat meraup Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun dalam 4 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper