Bisnis.com, JAKARTA — Produsen semen PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) mencetak laba bersih Rp599,29 miliar hingga kuartal III/2013 atau anjlok 34,26% dari realisasi periode yang sama tahun lalu Rp911,62 miliar.
Padahal, perseroan mampu mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 5,5% dari Rp6,51 triliun menjadi Rp6,87 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, beban pokok penjualan perusahaan yang semula bernama PT Semen Cibinong Tbk. itu membengkak cukup signifikan 8,8% menjadi Rp4,6 triliun.
Direktur Utama Holcim Eamon John Ginley menuturkan kondisi tersebut membuat laba kotor perseroan turun tipis 0,6% dari Rp2,28 triliun menjadi Rp2,27 triliun. “Bahkan, kondisi tersebut membuat laba usaha Holcim juga turun 4,7% menjadi Rp1,3 triliun,” ujarnya, Rabu (30/10/2013).
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, penjualan domestik tercatat 41,5 juta sepanjang 9 bulan pertama tahun ini atau tumbuh 5,3% dari posisi yang sama tahun lalu sebanyak 39,4 juta ton.
Sementara itu, penjualan ekspor naik drastis 187,3% dari 175.152 ton menjadi 503.174 ton pada 9 bulan pertama tahun ini.