Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKKU Gelar RUPSLB, Minta Persetujuan Righs Issue 10%

Alam Karya Unggul Tbk. (AKKU) berencana menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan raupan dana sekitar Rp7,01 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Alam Karya Unggul Tbk. (AKKU) berencana menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan raupan dana sekitar Rp7,01 miliar.

Angka itu mengacu pada harga saham terakhir sebelum perdagangannya dihentikan, 8 April 2013, yang berada di level Rp305 per saham.

Bursa Efek Indonesia melakukan beberapa kali penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham Alam Karya Unggul karena meningkatnya harga kumulatif saham emiten tersebut secara signifikan.

Normalnya, saham perseroan diperdagangkan di level Rp78 per saham, tetapi melonjak hingga Rp305 per saham pada 8 April 2013. 

Dalam aksi korporasi tersebut, perusahaan yang baru mengubah bisnis inti dari bisnis kemasan plastik menjadi pertambangan ini berencana melepas saham baru sebanyak 23 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau 10% dari modal yang disetor dan ditempatkan perseroan setelah efektifnya pelaksanaan rencana transaksi tersebut.

Direktur Utama Alam Karya Unggul Bambang Adhi Pratomo mengatakan rencana penerbitan saham baru itu dilakukan dalam rangka mengonversi utang kepada kreditur menjadi saham baru perseroan.

Saat ini, perseroan sedang menjalankan kegiatan usaha utamanya, yaitu investasi di bidang pertambangan umum dan kegiatan investasi di bidang jasa pertambangan melalui anak usahanya.

“Dapat dipastikan perseroan memerlukan jumlah permodalan yang besar dan fleksibel untuk menjalankan kegiatan-kegiatan investasi tersebut,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Otoritas Jasa Keuangan.

Seluruh saham baru perseroan akan dilepas kepada pihak-pihak yang tidak memiliki hubungan relasi dengan perseroan.

Nantinya, hasil penerbitan saham baru akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan entitas anak dalam melaksanakan kegiatan utamanya.

Beberapa manfaat yang akan diperoleh perseroan dari aksi korporasi tersebut adalah memperkuat struktur permodalan. Penambahan saham baru akan memperkuat struktur permodalan dan mengurangi risiko keuangan perseroan secara keseluruhan.

Selain itu, dengan struktur permodalan yang lebih baik, itu diprediksi akan memberikan fondasi yang kokoh serta kapabilitas dan fleksibilitas yang memadai guna mendukung kegiatan operasional dan ekspansi perseroan ke depan.

Namun, rencana aksi korporasi tersebut akan terlebih dahulu meminta persertujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Perusahaan yang sebelumnya bernama PT Aneka Kemasindo Utama Tbk. itu berencana menggelar RUPSLB di Hotel Paragon Gallery, Jakarta, pada Selasa (22/10/2013).

Selain itu, agenda RUPSLB adalah meminta persetujuan pemegang saham untuk menjaminkan lebih dari setengah dari total nilai aset dan/atau kekayaan perseroan dan/atau anak usaha perseroan yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan kredit dari institusi keuangan, baik sekarang maupun masa yang akan datang.

Agenda lainnya adalah perseroan akan meminta persetujuan para pemegan saham untuk menyatakan kembali seluruh anggaran dasar perseroan yang terakhir dalam akta notaris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper