Bisnis.com, MELBOURNE - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menghadapi penurunan mingguan dan ditransaksikan pada kisaran US$100 per barel.
Sepanjang pekan ini, WTI tercatat turun 1,3% di tengah kesepakatan sementara soal kenaikan batas atas hutang Amerika Serikat (debt ceiling).
Sebelumnya, WTI sempat naik karena pertumbuhan ekonomi China yang meningkat untuk pertama kalinya dalam 3 kuartal terakhir. Hal ini membawa sinyal kenaikan permintaan dari negara konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia.
WTI untuk pengiriman November tercatat di posisi US$100,68 per barel pada perdagangan elektronik di New York Merantile Exchange sore ini, Jumat (18/10/2013) jam 14:59 WIB.
Adapun, minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember naik 0,14% ke posisi US$109,26 per barel di ICE Futures Europe Exchange, London. Kemarin, selisih harga penutupan antara Brent dan WTI adalah US$8,24.