Bisnis.com, NEW YORK - Harga kakao mencapai level tertinggi dalam 25 pekan terakhir yang dipicu lonjakan kuota penggilingan kakao di Asia dan Amerika Utara.
Data dari Asosiasi Kakao Asia menunjukkan penggilingan melonjak 12% pada kuartal ketiga dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun, data dari Amerika Utara diprediksi bakal naik 5,1% pada periode ini.
Menurut analis bursa berjangka dari Citigroup Inc. Chicago, Sterling Smith, hal tersebut mengerek harga kontrak kakao.
Kakao untuk pengiriman Desember tercatat naik 0,73% menjadi US$2.767 per ton hari ini, Jumat (18/10/2013) pukul 14.18 WIB di ICE Futures AS, New York.
Sebelumnya, harga sempat mencapai US$2.776 per ton, tertinggi sejak 19 September 2011. Sejak akhir Juni, harga kakao tercatat naik 28%.