Bisnis.com, SEMARANG- PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) sedang membahas serius kerja sama dengan South Africa Pulp Industries (SAFI) untuk mendukung perluasan jangkauan pasar tekstil dan garmen.
Presiden Direktur Sritex Iwan Setiawan Lukminto menyampaikan hal itu saat menerima kedatangan Dubes Duta besar Afrika Selatan dalam rangkaiqn kunjungannya ke Solo dan wilayah Jawa Tengah lain yang memiliki potensi pengembangan ekonomi.
"Saat ini dalam masa penjajakan hubungan, semoga di tahun depan MOU dapat selesai dan 2015 Sritex sudah melakukan hubungan dagang dengan Afrika Selatan melalui South Afrika Pulp Industries," katanya melalui rilis, Jumat (11/10/2013).
Iwan menilai langkah kedua belah pihak sangat positif untuk mendukung perdagangan antarnegara dalam berbagai sektor. Apalagi, selama ini hubungan niaga sudah berjalan baik mengingat Afsel menjadi pintu masuk distribusi produk Sritex ke negara benua Afrika.
Noel Noa Lehoko selaku duta besar Afsel untuk Indonesia mengapresiasi rencana kerja sama dengan industri pulp asal negerinya, sebagai diferensiasi sektor utama Sritex.
"Kesempatan ini berharga bagi saya, terlebih berkesempatan mengunjungi Sritex, yang reputasinya sudah dikenal sebagai industri tekstil dan garmen kelas dunia," ujar dia.
Noel berjanji mendukung hubungan dagang antar perusahaan sekaligus berharap bisa membawa pihak terkait di Afsel untuk berkunjung dan menyaksikan sistem operasi Sritex melalui teknologi tekstil modern.
Dalam rangkaian kunjungan di proses produksi, dubes mendapat kesempatan untuk mengetahui bagaimana eucaliptus yang banyak tumbuh di Afsel dapat diolah menjadi pulp dan dikembangkan sebagai serat rayon bahan utama pembuatan benang rayon.
Dalam kesempatan itu, Noel mengagumi keanekaragaman pakaian militer yang di produksi Sritex dengan berbagai spesifikasi. (ltc)
