Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang turun untuk pertama kalinya dalam 5 hari seiringin anggota parlemen AS mendekati deadline terkait perpanjangan batas utang untuk menghindari default.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3% ke level 1.004,66.
“Jika AS default maka akan banyak konsekuensi-konsekuensi. Bisa saja pasar keuangan setara dengan serangan nuklir, dan lainnya,” ujar Bill Strazzullo, Chief Market Strategist Bell Curve Trading, seperti dikutip Bloomberg.
Saham OGX Petroleo e Gas Participacoes SA anjlok ke level terendah. Saham-saham melemah seiring investor khawatir setelah Kepala DPR AS Speaker John Boehner mengatakan Negara mungkin akan default jika President Barack Obama tidak berhasil menegosaisi anggaran.