Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (BBRM) mendepositokan sebagian sisa dana hasil penawaran umum (initial public offering/IPO) senilai Rp4,4 miliar.
Sekretaris Perusahaan Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Peter menuturkan perseroan melaporkan sisa dana hasil penawaran saham ke publik senilai Rp14,1 miliar per 30 September 2013.
Sebagian dari sisa dana tersebut didepositokan ke ke United Overseas Bank (UOB) Indonesia dengan tingkat suku bunga 5,5% per tahun.
Sementara itu, sisanya yang lain disimpan dalam bentuk mata uang dolar Amerika Serikat yang ditempatkan di Bank Mandiri.
Perusahaan yang baru melantai di bursa 9 Januari 2013 lalu meraup hasil bersih Rp131,8 miliar dari IPO.
“Dari dana tersebut, kami telah merealisasikan penggunaan dana sebesar Rp117,7 miliar,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (7/10/2013).
Menurutnya, dana tersebut telah digunakan untuk pembelian dua unit kapal AHTS senilai Rp45,1 miliar, pembayaran 30% obligasi konversi I dan REPS Rp64,5 miliar, dan modal kerja perseroan Rp7,9 miliar.