Bisnis.com, JAKARTA - Investor masih dalam posisi wait and see, khususnya menunggu data ekonomi Indonesia.
Berdasarkan riset PG Asset Management, hal ini dapat dilihat pada perdagangan Jumat (27/9/2013) kemarin. Investor asing melakukan aksi net sell Rp182 miliar.
Data tentang neraca perdagangan Indonesia diperkirakan masih belum memberikan berita yang positif karena diperkirakan impor masih membengkak.
Saat ini pelaku pasar menunggu data inflasi September yang akan dirilis pada awal Oktober, dimana diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,1% oleh beberapa analis pasar. Sementara itu, pada Agustus lalu terjadi inflasi 1,12%.
Bursa saham AS pada Sabtu pagi kemarin (28/9/2013) ditutup melemah 70,06 poin (0,46%) ditutup pada level 15.258,20.
Hal ini disebabkan masih terjadinya perdebatan mengenai budget anggaran yang harus ditetapkan paling lambat 1 Oktober nanti.
Sentimen negatif tersebut buat bursa saham lainnya dan secara khusus buat bursa saham Indonesia, diperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kisaran support 4.400-4.416 dan resistance 4.438-4.460.