Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Standard & Poor 500 Dibuka naik 0,2% menjadi 1.695,5 pada pukul 09.30 waktu New York atau 20.30 WIB (26/9/2013).
Saham AS dibuka naik mengikuti penurunan terpanjang tahun ini dari indeks S & P 500.
Fatktor kenaikan saham itu disebabkan data menunjukkan pertumbuhan ekonomi terbesar dibayangi kekhawatiran dunia bahwa kebuntuan anggaran bisa menghambat pemulihan perekonomian di AS.
"Apa yang kita lihat merupakan hal yang fundamental menjaga langkah perbaikan di AS," kata Douglas Cote, kepala strategi pasar di ING Investment Management AS di New York.
"Pasar menjadi kurang peduli bahwa kami akan mendapatkan 'kebangkrutan' pemerintah."
Indeks S & P 500 telah menurun 1,9% dalam lima hari terakhir, ketika Federal Reserve menahan diri dari pengurangan stimulus.
Investor telah mengamati laporan ekonomi untuk membantu pertumbuhan menentukan apakah cukup bagi bank sentral untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan pada pertemuan berikutnya pada Oktober.
Data hari ini menunjukkan ekonomi tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat pada kuartal kedua dari tiga bulan sebelumnya, dengan produk domestik bruto meningkat pada tingkat tahunan 2,5%, menurut Departemen Perdagangan.
Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu, menunjukkan kemajuan lebih lanjut di pasar tenaga kerja.