Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham New York hari ini, Rabu (25/9/2013), menguat malu-malu pada sesi pembukaan, karena Investor masih mencemaskan debt ceiling atau pembatasan utang negara oleh DPR.
Indeks Standard & Poor's 500 menguat 0,1 % ke level 1.698,17 pada pukul 9:30 waktu New York atau 20:30 WIB.
Kit Juckes, global strategist at Societe Generale SA di London, mengatakan pertumbuhan eknomo global sebenarnya memberi sentimen positf. Sayangnya, hal dirusak oleh sentimen domestik.
"Investor mencemaskan debt ceiling tersebut akan membalikkan arah pertumbuhan," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.