Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada saat pembukaan dan jeda siang hari ini, Senin (23/9/2013) terus mengalami pelemahan, analis menilai aksi ambil untung diperkirakan jadi penyebabnya atau sang kambing hitam.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan IHSG akan tetap melemah pada penutupan perdagangan hari ini.
“IHSG kena profitisasi,” kata Reza saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini (23/9/2013).
Dengan kenaikan IHSG secara signifikan pada Kamis (19/9/2013), usai bank sentral Amerika Serikat, The Fed mengumumkan tidak melakukan pengurangan stimulus, harga saham langsung terkerek.
Reza mengatakan kenaikan harga saham yang terkerek kenaikan IHSG terjadi pada seluruh sektor.
“Harga saham yang dibeli Rp3.500 bisa dijual dengan harga Rp4.200,” kata Reza.
Berapa lama aksi ambil untung tersebut akan dilakukan, Reza mengatakan tidak bisa memperkirakannya.
Seperti diketahui pada hari ini IHSG dibuka melemah 1,24% ke level 4.526,8. Pada akhir sesi I siang ini, IHSG kembali melemah 1,1% ke level 4.533,43. (ltc)