Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Pertahankan Stimulus, Harga Tembaga Melejit

Bisnis.com, JAKARTA—Harga tembaga tengah menuju ke level tertinggi per pekan tahun ini setelah bank sentral AS, sebagai konsumen kedua terbesar dunia, mempertahankan kebijakan stimulus moneternya.

Bisnis.com, JAKARTA—Harga tembaga tengah menuju ke level tertinggi per pekan tahun ini setelah bank sentral AS, sebagai konsumen kedua terbesar dunia, mempertahankan kebijakan stimulus moneternya.

Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange (LMEX) sedikit berubah pada posisi US$7.333,75 per metrik ton pada pukul 09.25 waktu Tokyo atau pukul 06.25 WIB setelah menyentuh US$7.357 kemarin.

Angka itu merupakan level tertinggi sejak 27 Agustus.

Untuk pekan ini, harga tembaga naik 4,2% sekaligus kenaikan tertinggi dalam lima hari sejak 14 September 2012.

Indeks LMEX dari enam logam industri meningkat 2,3% kemarin atau yang tertinggi sejak 8 Agustus, sedangkan indeks ekuitas MSCI All-Country World naik ke level tertinggi dalam lima tahun.

Harga komoditas tersebut tidak terlepas dari pengaruh kebijakan bank sentral AS. Para pembuat kebijakan ingin melihat bukti lebih banyak terkait kelanjutan perbaikan ekonomi AS sebelum mengubah kebijakan belanja obligasi bulanan sebesar US$85 miliar.  

“Keputusan the Fed dan pelemahan dolar AS terhadap euro mendorong penguatan harga tembaga,” ujar Chae Un Soo, seorang pedagang logam pada Korea Exchange Bank Futures Co. di Seoul sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (20/9).

Menurutnya harga tembaga diperkirakan akan mencapai US$7,400 dalam waktu dekat sebagaimana terjadi pada 27 Agustus lalu.

Stok tembaga yang dipantau LME turun dalam 11 kali perdagangan terakhir. Stok itu turun 5,8% menjadi 568.575 ton sejak 4 September.

Sementara itu, kontrak untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada posisi US$3,3505 per pound di bursa Comex in New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper