Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapat the Fed Menyeret Harga Tembaga

Bisnis.com, TOKYO—Harga tembaga tercatat turun setelah Bank Sentral AS, Federal Reserve (the Fed), memulai rapat Fed Open Market Committee untuk menentukan soal pengurangan stimulus moneter (tapering) AS.

Bisnis.com, TOKYO—Harga tembaga tercatat turun setelah Bank Sentral AS, Federal Reserve (the Fed), memulai rapat Fed Open Market Committee untuk menentukan soal pengurangan stimulus moneter (tapering) AS.

Tembaga untuk pengiriman 3 bulan di London Metal Exchange berada pada posisi US$7.085 per ton pada 13:45 WIB hari ini, Selasa (17/9/2013). Sebelumnya, tembaga tercatat turun 0,6% ke posisi US$7.052. Sepanjang minggu lalu tembaga membukukan penurunan sebesar 1,7%.

Agenda pertemuan the Fed hari ini dan esok adalah pertimbangan tentang kepastian pengurangan belanja obligasi bulanan. Sejauh ini the Fed mengalokasikan dana sebesar US$85 miliar per bulan untuk membeli obligasi guna menopang perekonomian AS.

Konsesus yang ramai berkembang belakangan ini adalah, tapering bakal memotong sekitar US$10 miliar per bulan. Adapun pengunduran diri Larry Summer dari bursa pencalonan Gubernur the Fed mempertajam spekulasi bahwa the Fed akan condong mengurangi tapering secara bertahap, sedikit demi sedikit.

Menurut Chief Fund Manager Astmax Asset Management Inc Tokyo, Tetsu Mori, investor enggan mengambil langkah baru sebelum ada kepastian dari the Fed.  “Secara keseluruhan pasar sedang stagnan saat ini,” kata Mori.

Sementara itu, tembaga untuk pengiriman Desember di Shanghai Futures Exchange turun 0,3% ke posisi 51.010 yuan (US$8.335) per ton. Adapun di Comodity Exchange New York, tembaga untuk pengiriman Desember turun 0,5% ke level US$3.205 per pound.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper