Bisnis.com, JAKARTA— PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk ke dalam kategori unusual market activity (UMA) pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2013).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Irvan Susandy mengatakan pengawasan tersebut dilakukan karena terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham berkode TPIA itu di luar kebiasaan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
“Kami telah meminta konfirmasi kepada perseroan pada 13 September, dan hingga saat ini kami masih menunggu jawaban konfirmasi,” paparnya dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan, Selasa (17/9/2013).
BEI juga mengimbau kepada investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya, mengkaji rencana aksi korporasi, mempertimbangkan bebagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.
“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” tambahnya.
Pada pukul 14.28 WIB, harga saham TPIA melemah 2,2% ke level Rp4.400. Namun, berdasarkan pantauan Bisnis, harga saham itu telah melonjak 83,33% sejak 27 Agustus 2013. Adapun dalam sebulan terakhir, harga saham TPIA naik 66,4%.