Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan bursa global menanti keluarnya sejumlah data dari AS yang rencananya dirilis pada pekan ini.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan hal yang paling dinanti selama beberapa bulan terakhir adalah Rapat Kebijakan The Federal Open Market Committee (FOMC) terkait rencana pengurangan paket stimulus AS.
"Untuk paket stimulus, konsensus pelaku pasar mengharapkan The Fed hanya akan memotong sekitar US$10 miliar-US$15 miliar dari jumlah US$85 miliar yang digelontorkan setiap bulannya," ujarnya Senin (16/9/2013).
Jika The Fed memangkas dalam kisaran tersebut, paparnya, maka market sudah men-discountnya, setelah 18 September pasar akan mulai reli secara perlahan.
Sementara itu, jika The Fed memotong di bawah US$10 miliar, pasar akan menguat secara cepat.
"Sebaliknya, jika The Fed memotong lebih dari US$15 miliar per bulan, pasar diperkirakan berpotensi terkena aksi jual dan kembali bergejolak".