Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Melemah, Indeks MSCI Asia Pacific Turun 0,4%

Bisnis.com, JAKARTA—Saham Asia melemah, sedangkan indeks acuan regional juga bergerak turun setelah menguat selama 11 hari.

Bisnis.com, JAKARTA—Saham Asia melemah, sedangkan indeks acuan regional juga bergerak turun setelah menguat selama 11 hari.

Hal ini terjadi di tengah pembicaraan AS dan Rusia soal senjata kimia Suriah dan sikap investor yang menunggu putusan rapat bank sentral AS pekan depan.

Indeks MSCI Asia Pasific melemah 0,4% menjadi  137,14 pada pukul 09.02 waktu Tokyo atau 07.02 WIB, sebelum pasar dibuka di China dan Hong Kong.

Indikator itu naik 2,5% selama pekan ini, setelah laporan dari produk manufaktur China menunjukkan pertumbuhan ke level tertinggi dalam 17 bulan.

“Pemulihan ekonomi global masih rentan dan di bawah tren, sedangkan perkiraan pertumbuhan keuntungan sangat optimistis dalam kondisi begini,” ujar Matthew Sherwood, kepala riset pasar pada Perpetual Investments sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (13/9/2013).

Sementara itu, Indekz Topix (TPX) Jepang dilaporkan turun 0,4% dan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,5%. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga turun 0,2% meski indeks Selandia Baru NZX 50 Index naik tipis 0,1%.

Indeks Hang Seng China Enterprises  dilaporkan menguat 20% dari June yang sempat menyentuh angka 25. Sedangkan kontrak indeks H-Shares turun 0,2% dan kontrak untuk indeks acuan Hang Seng melemah 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper