Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUDI Telah Buyback 0,1% Saham Rp404,5 Juta

Bisnis.com, JAKARTA—PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) telah merealisasikan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 4.128.500 atau 0,1% saham dengan dana Rp404,5 juta.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) telah merealisasikan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 4.128.500 atau 0,1% saham dengan dana Rp404,5 juta.

Produsen tepung tapioka dan pemanis buatan berbahan dasar singkong itu telah menyiapkan dana Rp25 miliar untuk melakukan buyback saham di tengah anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG).

“Perseroan telah buyback 0,1% saham yang dilakukan 5—6 September lalu, sehingga saham yang masih dapat dibeli kembali mencapai 4,9%,” ujar Presiden Direktur Budi Starch & Sweetener Santoso Winata dalam keterbukaan informasi, Selasa (10/9/2013).

Dana buyback saham sebesar Rp25 miliar tersebut berasal dari dana cadangan perseroan, yakni saldo laba perusahaan yang belum ditentukan penggunaannya, senilai Rp209,6 miliar per 30 Juni 2013 lalu.

Menurutnya, rencana buyback saham itu akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan pada 5 September—4 Desember 2013.

Penggunaan dana tersebut dipastikan tidak akan menyebabkan kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.

“Jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 5% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan,” ujarnya.

Dengan asumsi perusahaan menggunakan seluruh dana yang dicadangkan untuk pembelian kembali saham, maka laba bersih perusahaan akan menurun akbat hilangnya pendapatan bunga deposito dari dana sejumlah tersebut.

Meskipun demikian, perusahaan yang bernaung di bawah kelompok usaha Sungai Budi Group (SBG) itu yakin pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper