Bisnis.com, JAKARTA— Trust Securities memperkirakan data ekonomi yang akan dipublikasikan di sejumlah negara, bakal mempengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan ini.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan di akhir pekan, IHGS sempat bergerak di zona merah pada awal perdagangan namun menjelang akhir sesi hinggap di zona hijau.
“IHSG selama sepekan mengalami kenaikan pelemahan sebesar 122,74 poin (-2,93%) atau jauh di bawah pekan sebelumnya yang naik +25,26 poin (0,61%),” kata Reza dalam analisa dan rekomendasinya.
Dia mengatakan laju indeks sektoral mayoritas mengalami pelemahan dipimpin indeks properti yang turun 7,10% , diikuti indeks infrastruktur yang turun 5,39%, dan indeks manufaktur turun 3,34%.
Sementara itu penguatan hanya terjadi pada indeks pertambangan dan perkebunan yang masing-masing naik 5,59% dan 2,61%.
“Cermati sektor perdagangan, pertambangan, konsumer, industri dasar, perkebunan, dan aneka industri,” kata Reza.
Adapun data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen:
- Produksi dari industri di Selandia Baru
- Data tingkat kepecayaan konsumen Australia
- Data pengangguran di Korea Selatan
- Data pertumbuhan ekonomi China
- Kebijakan moneter Jepang
- Tingkat pengangguran di Inggris
- Data inflasi Jerman
- Nilai produksi industri Prancis
- PDB Italia
- Produksi industri Zona Euro
- Data ekonomi Amerika Serikat (AS)