Bisnis.com, JAKARTA— PT Mitra Adiperkasa yang memboyong sejumlah merek fashion ternama dunia ke dalam negeri merespons pelemahan rupiah dengan strategi menyesuaikan harga jual.
Corporate Secretary PT Mitra Adiperkasa Fetty Kwartati mengatakan kemungkinan kenaikan harga yang diterapkan pada produk yang dijual, yaitu busana, sepatu, dan aksesoris, sejalan pelemahan rupiah bakal meningkat sekitar 10%-15%.
“Kebijakannya adalah dengan pass-on to customer [menyampaikan pada pelanggan] dengan adjust selling price [menyesuaikan harga jual],” kata Fetty melalui pesan dari telepon genggamnya.
Dengan kebijakan tersebut, Mitra Adiperkasa tidak khawatir kehilangan pelanggannya.
Mengingat merek yang diboyong perusahaan yang telah go public tersebut disasarkan untuk konsumen kelas menengah dan atas.
“Middle and upper class is more resilient [kebal terhadap perubahan harga]. Jadi price hike [kenaikan harga] sampai 10%-15% biasanya tidak berdampak pada consumption,” kata Fetty.
Seperti diketahui pada Jumat (6/9/2013), rupiah sempat menembus level Rp11.700 per dolar Amerika serikat (AS), dan saat penutupan perdagangan rupiah naik 4,06% ke posisi Rp11.176 per dolar AS (Bisnis, 6/9/2013). (ltc)
.