Bisnis.com, JAKARTA — Hingga hari ini, Jumat (6/9/2013), Bursa Timah Indonesia (BTI) di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI/CIDX) mencatat transaksi timah sebesar 37 lot atau 185 ton dengan nilai sekitar US$3 juta.
Pada penutupan bursa pekan ini, BTI membukukan transaksi sebesar 4 lot atau setara dengan 20 ton dengan harga US$22.640 per ton. Bursa timah ini diluncurkan seminggu lalu pada Jumat (30/8/2013). Harga tersebut naik 3,38% dari harga kemarin.
Transaksi di bursa tersebut berlangsung selama 7 menit dan dimulai pukul 14.30 WIB. Hingga kini, BTI beranggotakan 12 perusahaan dengan rincian, 5 produsen atau smelter dan 7 pembeli.
Menurut Direktur BKDI, Megain Widjaja, jumlah itu masih akan terus bertambah dan sedang dalam proses administrasi. Berdasarkan Permendag No 32/M-DAG/PER/6/2013 ekspor timah batangan dari Indonesia harus melalui mekanisme transaksi bursa. BKDI adalah bursa yang ditunjuk untuk melaksanakan bursa timah.