Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia melemah terseret kekhawatiran pasar kemungkinan terjadinya konflik Suriah.
Pelemahan bursa Asia tersebut ikut menekan perdagangan dalam negeri, dengan dibuka melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pagi ini, Rabu (4/9/2013).
“Konflik Suriah dikhawatirkan meningkatkan harga minyak mentah, sehingga memunculkan prediksi pada emiten yang menggunakan bahan bakar minyak,” kata Kepala Riset Trust Securities Reza priyambada saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini (4/9/2013).
Reza mengatakan kekhawatiran bakal terjadinya konflik Suriah bisa menggangu permintaan minyak mentah, sehingga bisa memicu kenaikan harganya.
Jika harga minyak mentah menjadi tinggi, ujarnya, akan menyebabkan munculnya prediksi kinerja emiten yang banyak menggunakan minya akan tertekan.
“Muncul prediksi bisa ganggu kinerja emiten,” kata Reza.
Seperti diketahui pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG turun 0,48% ke level 4.143,74. Bursa Asia melemah 0,3%. (ltc)