Bisnis.com, JAKARTA— Trust Securities memperkirakan pada hari ini, Senin (2/9/2013) rupiah akan berada pada rentang Rp10.880-Rp10.948 per satu dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan laju rupiah masih menunjukkan penguatannya.
“Tampaknya kenaikan BI Rate memberikan dampak positif ,” kata Reza dalam analisa dan rekomendasinya.
Dia mengatakan kebijakan itu memberikan efek psikologis pada rupiah, sehingga dapat bergerak menguat. Namun sentimen positif tersebut sedikit terhalangi oleh data penguatan ekonomi Amerika Serikat.
AS merilis penurunan klaim pengangguran yang disertai dengan peningkatan pertumbuhan PDB.
"Dengan penguatan data-data tersebut maka ekspektasi pengurangan stimulus kian besar,” ujarnya.
Di sisi lain, pelaku pasar juga sedikit menahan diri jelang penutupan seiring dengan akan dirilisnya inflasi Agustus 2013 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.
Pelaku pasar juga menunggu hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan Bank Indonesia, pada Kamis (12/9/2013). Selain itu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 19 September 2013.
Seperti diketahui nilai tukar rupiah atas dolar AS berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (30/8/2013) bertengger di angka 10.924. Pada waktu yang sama dari data Bloomberg, satu dolar AS senilai Rp11.184.(ltc)