Bisnis.com, JAKARTA— Pada hari ini, Jumat (23/8/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana memaparkan paket stimulus untuk menghadapi kondisi ekonomi saat ini.
Hingga kini, tekanan terhadap rupiah terus berlanjut bahkan sudah sempat menembus level Rp11.000 per dolar AS.
Adapun pasar modal Indonesia juga terus bergerak negatif, dan sepanjang pekan ini, indeks hanya menguat pada perdagangan Rabu (21/8/2013).
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan fokus perdagangan pada hari ini akan tertuju pada isi paket stimulus dari pemerintah.
"Investor menanti cara-cara pemerintah menghadapi persoalan struktural yang sedang dihadapi, terutama soal kejatuhan rupiah terhadap dolar AS, tingkat inflasi, cara mengurangi defisit perdagangan, dan meningkatnya capital outflow," ujarnya, Jumat (23/8/2013).
Dia menyebutkan sejak awal tahun ini (year to date), rupiah telah melemah 12,2% terhadap dolar AS.
Adapun capital outflow yang tercatat di pasar modal secara year to date telah mencapai Rp13,34 triliun.