Bisnis.com, JAKARTA— HP Analytics, dalam analisanya hari ini, Kamis (22/8/2013), mengemukakan perdagangan di sejumlah bursa mengalami pelemahan, pacapengumuman ringkasan pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC).
Bursa Jepang: Dibuka melemah pada perdagangan Kamis (22/8/2013), pascapengumuman ringkasan pertemuan FOMC.
Bursa AS: Ditutup melemah, setelah hasil ringkasan pertemuan FOMC Juli yang diterbitkan hari Rabu waktu AS, yang memperlihatkan hampir seluruh pejabat bank sentral AS, The Federal Reserve cukup nyaman dengan rencana Bernanke untuk memperlambat pembelian obligasi saat ekonomi membaik.
Para pejabat The Fed memprediksi hal ini akan terjadi dalam waktu dekat. Walaupun ringkasan pertemuan tersebut tidak memberikan waktu yang pasti, tetapi investor beranggapan bahwa dukungan pejabat bank sentral AS terhadap rencana Bernanke ini merupakan sinyal pengurangan pembelian obligasi akan dilakukan bulan depan.
Yield obligasi 10 tahun pemerintah naik ke level 2,895%, dan dolar AS menguat dibandingkan dengan mata uang lainnya.
The ICE dollar index yang mengukur nilai tukar AS dollar terhadap enam mata uang lainnya naik menjadi 81,268 dari sebelumnya 80,901. Nilai tukar Euro juga melemah terhadap dolar AS menjadi 1,3367 dari sebelumnya 1,3424.
Dari sektor perumahan dilaporkan existing home sales naik 6,5% di bulan Juli mencapai level tertinggi sejak 2009.
Bursa Eropa: Ditutup melemah menyusul kekhawatiran investor akan hasil ringkasan pertemuan FOMC. (ltc)