Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk berencana membagikan dividen interim 2013 senilai total Rp288 miliar atau setara Rp60 per lembar saham.
“Dewan komisaris telah menyetujui usulan dewan direksi untuk membagikan dividen interim 2013 Rp60 per lembar atau secara agregat setara Rp288 miliar,” ujar CEO Tower Bersama Hardi Wijaya Liong dalam informasi yang dirilis Jumat (16/8/2013).
Dia menyampaikan dividen akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 3 Oktober 2013 dengan tanggal pencatatan dividen 23 September 2013.
Sebelumnya, Tower Bersama tidak membagikan dividen atas laba tahun buku 2012. Saat itu seluruh keuntungan disisihkan sebagai laba ditahan dan cadangan umum, masing-masing sebesar Rp831 miliar dan Rp10 miliar.
"Kami mulai membagikan dividen pada 2011, tetapi pada 2012 kami memutuskan menunda bagi dividen karena adanya akuisisi 2.500 menara dari Indosat," jelasnya.
Menurut dia, kemampuan menghasilkan arus kas yang stabil dan posisi keuangan yang kuat memungkinkan perseroan untuk kembali membagi dividen.
Perseroan mengaku telah mempertimbangkan kebutuhan belanja modal untuk menyelesaikan pesanan pengembangan organic. Selain itu, ada pula kebutuhan pembayaran kewajiban pinjaman, dan rasio-rasio yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman dan perjanjian surat utang jangka panjang.
"Fleksibilitas kami masih sangat tinggi," tegasnya.
Per 30 Juni 2013, Tower Bersama memiliki total pinjaman sebesar Rp10,84 triliun dan pinjaman senior senilai Rp7,85 miliar. Dengan saldo kas mencapai Rp1,54 triliun, total pinjaman bersih menjadi Rp9,30 triliun dan total pinjaman senior bersih Rpp6,32 triliun.(lvi)