Bisnis.com, JAKARTA— Perdagangan bursa hari pertama pascalibur panjang yang berlangsung kemarin (12/8/2013), ditandai dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melemah seharian, baik saat buka, jeda siang, dan penutupan.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan padahal fenomena penurunan setelah libur panjang jarang terjadi.
“Secara historis dalam beberapa tahun terakhir, laju IHSG cenderung positif setelah libur panjang Idulfitri. Tampaknya berkah Lebaran tahun ini hanya bertahan jelang libur saja, ketika IHSG menutup sesi perdagangan saat itu di zona positif,” kata Reza dari analisanya yang diterima Bisnis, Selasa (13/8/2013).
Reza mengatakan tampaknya IHSG telat dalam merespons sentimen negatif di pasar. Di saat bursa saham Asia di awal pekan bergerak positif seiring sentimen kenaikan harga komoditas, IHSG justru melemah.
Adanya imbas rilis lonjakan inflasi Juli 2013, ekspektasi kenaikan BI rate di bulan ini, masih lemahnya nilai rupiah, dan sentimen negatif lainnya dinilai akan membuat IHSG harus mendekam di zona merah. (ltc)