Bisnis.com, JAKARTA—Sepanjang semester I/2013, PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar US$26,1 juta, anjlok 76% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$108,77 juta.
Seperti dikutip dari laporan keuangan, Kamis (1/8/2013), dari jumlah itu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hanya US$21,93 juta, turun 75,53% dari US$89,62 juta.
Sejalan dengan itu, laba per saham dasar juga turun dari US$0,03315 per saham jadi US$0,00811 per saham.
Perseroan membukukan pendapatan US$465,05 juta, turun 20,2% dari US$583,17 juta. Beban pokok penjualan dan beban langsung US$374,07 juta, turun 4,8% dari US$393,21 juta.
Dari total pendapatan US$465,05 juta, mayoritas atau 97% berasal dari ekspor batu bara sebesar US$452,34 juta. Sisanya berasal dari pendapatan sewa seperti alat berat, jalan pengangkutan, time and freight charter sebesar US$12,7 juta.
Harum Energy menjual batu baranya di antaranya ke Korea Western Power Co Ltd, Sojitz (Hongkong) Ltd, dan Huaneng Power International Fuel Co Ltd.
Masih dikutip dari laporan keuangan, pada Juli 2013, Harum Energy telah membayar seluruh utang dividen kepada pemegang saham. Entitas anak perseroan, pada Juli ini juga diketahui telah mengumumkan dividen interim pertama untuk tahun buku 2013 sebesar US$3,975 juta kepada Perusahaan Daerah Bara Kaltim Sejahtera.