Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan jasa tambang, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mampu mengurangi rugi bersih sebesar 36,1% dari sebelumnya US$10,7 juta pada semester I/2012, menjadi tinggal US$6,84 juta pada semester I/2013.
Seperti dikutip dari laporan keuangan, Kamis (1/8/2013), pendapatan tercatat US$119,57 juta, turun 27,2% dari US$164,34 juta. Beban usaha berhasil ditekan jadi US$126,56 juta, turun 28,4% dari US$176,93 juta.
Meski beban usaha turun, pos beban keuangan naik cukup signifikan yakni hingga 117,7% dari US$755.325 jadi US$1,64 juta. Selain itu, pos beban pajak juga meroket 1.131% dari US$18.584 juta jadi US$228.894.
Direktur Darma Henwa Wachjudi Martono mengatakan rasio dari rugi usaha dengan pendapatan pada semester I/2013 adalah 5,85%. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mempunyai rasio rugi usaha dengan pendapatan sebesar 7,66%.
“Dalam operasi 6 bulan pertama tahun ini, perusahaan membukukan total 34,17 juta bcm [bank cubic meter] lapisan pengupas dan 5,18 juta ton untuk pekerjaan pengambilan batu bara,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (1/8/2013). (ltc)