Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Anak Usaha BUMN Siap Listing, Siapa Saja?

Bisnis.com, JAKARTA— Dua anak perusahaan milik negara segera melantai dan menambah kapitalisasi pasar bursa hingga mendekati Rp4.300 triliun pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA— Dua anak perusahaan milik negara segera melantai dan menambah kapitalisasi pasar bursa hingga mendekati Rp4.300 triliun pada tahun ini.

Hal ini diketahui dari keterangan PT Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai penasihat keuangan (financial advisory) kedua entitas anak badan usaha milik negara (BUMN) tersebut.

Salah satu calon emiten itu adalah PT Wika Beton, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

“Kami sedang menangani pra-IPO [initial public offering] dua anak usaha BUMN, sebagai financial advisory saat ini. Nilai dananya total sekitar Rp2 triliun,” ujar Managing Director Mandiri Sekuritas Iman Rachman, Rabu (24/7/2013) malam.

Menurutnya, kedua perusahaan itu berencana melepas masing-masing sebanyak 30% dari total modal disetor dengan target raihan dana masing-masing sekitar Rp1 triliun. Dengan demikian, total dana IPO yang didapat keduanya menjadi Rp2 triliun.

Keduanya diperkirakan menggunakan laporan keuangan Juni 2013 dan proses penawaran umum perdana saham berpotensi terlaksana pada kuartal IV tahun ini.

Pelaksanaannya akan sesuai dengan rencana apabila perseroan mendapat persetujuan dan rekomendasi dari pihak terkait. Iman juga menyampaikan pihaknya tidak ingin hanya menjadi penasihat keuangan, tetapi juga akan berpartisipasi dalam proses IPO sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

“Semen Baturaja kemarin cukup bagus hasilnya, maka itu kami mendukung anak usaha BUMN untuk IPO,” ungkapnya.

Dia menambahkan salah satu keberhasilan pelaksanaan IPO ditentukan dari momentum yang tepat. Oleh karena itu, Mandiri Sekuritas berupaya melakukan analisa dengan baik untuk memastikan momentum yang baik untuk melepas saham.

Di tempat terpisah, Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi mengatakan perseroan telah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai penasihat keuangan dalam rencana IPO. Sebelumnya, Mandiri Sekuritas juga telah menangani proses pra-IPO perseroan

“Setelah menangani pra-IPO dan ditunjuk sebagai penasihat keuangan, nanti akan dibentuk konsorsium sekuritas yang akan bertindak sebagai penjamin emisi. Kemungkinan Mandiri Sekuritas akan bertindak sebagai koordinatornya,” ujarnya.

Entus mengatakan Wika Beton menargetkan bisa melantai di bursa dengan nilai perolehan dana Rp1,5 triliun pada kuartal IV/2013, persisnya November 2013. Dana dari hasil IPO itu akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi beton sebesar 15% menjadi 300.000 ton per tahun.

Dalam catatan Bisnis, selain Wika Beton, beberapa anak usaha BUMN yang tengah bersiap melantai di bursa antara lain PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, PT Pertamina Gas, PT Geothermal Energi, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, PT PLN Enjinering, dan PT PLN Batam. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bisnis Indonesia (26/7/2013)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper