Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah, di tengah bursa regional bergerak menguat pagi ini, Jumat (19/7/2013).
Seperti diketahui, IHSG dibuka turun 0,22% ke level 4.709,83, tadi pagi. Meskipun, pada pukul 10.26 WIB, indeks beranjak naik kembali 0,23% ke level 4.731,1.
Sementara itu, Bursa Asia menguat dengan indeks MSCI Asia Pacifik naik 0.4% ke 136,03 pada pukul 09.01 waktu Tokyo.
Pada penutupan semalam, bursa Eropa dan Amerika juga bergerak naik. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,9% ke 299,76. Adapun indeks S&P 500 dan Dow Jones sama-sama menguat 0,5%.
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ahmad Sudjatmiko menilai indeks yang dibuka melemah pada hari ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
“Biasanya ketika pembukaan perdagangan, investor masih tarik ulur, tawar-menawar. Tekanan jual juga sangat sedikit. Pada saat perdagangan berlangsung, indeks juga kembali menguat. Jadi itu bukan masalah besar,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (19/7/2013).
Dia mengatakan saat ini sentimen positif masih mempengaruhi bursa global, regional, termasuk Indonesia.
Pernyataan Gubernur Federal Reserve Ben S. Bernanke terkait pemberian stimulus membawa dampak positif bagi pasar modal.
Adapun dari dalam negeri, upaya Bank Indonesia untuk memberikan instrumen lindung nilai bagi investor melalui lelang FX Swap merupakan langkah yang baik bagi pasar modal di Indonesia.
“Kita lihat, pemerintah baik global maupun di Indonesia sendiri mulai bergerak untuk mengendalikan kondisi makroekonomi. Itu positif bagi pergerakan pasar modal,” paparnya.
Dia mengungkapkan untuk mencapai level di atas 5.000 dalam waktu dekat memang agak berat, tetapi dia yakin indeks masih akan bergerak positif dalam beberapa waktu kedepan. (ltc)