Bisnis.com, JAKARTA— PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menandatangani kontrak pembangunan konstruksi pabrik dengan PT Sinoma Engineering Indonesia.
Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa Sahat Panggabean mengatakan hal tersebut dalam rangka memulai pembangunan pabrik semen baru perseroan di Citereup, Kabupaten Bogor atau yang disebut Proyek P-14.
“Kami telah tandatangani onshore contract for construction and services for the P-14 project No.257/Agr-ITP/CTR/III/13 pada 15 Juli 2013,” ujarnya, Kamis (18/7/2013).
fokus pada proses konstruksi dua pabrik baru di Citeureup, Bogor Jawa Barat dan diperkirakan menghabiskan dana Rp5,5 triliun-Rp6,5 triliun.
Seperti diketahui, emiten semen tersebut saat ini sedang fokus membangun dua pabrik bari di Citereup yakni pabrik ke-13 dan ke-14 dengan kapasitas produksi masing-masing 1,9 juta ton dan 4,4 juta ton.
Adapun saat ini, perseroan telah memiliki 12 pabrik dengan jumlah kapasitas produksi 18,6 juta ton per tahun.
Berdasarkan catatan Bisnis, pada 25 Maret 2013 lalu, Indocement menandatangani perjanjian dengan Tianjin Cement Industry Design and Research Co, Ltd untuk penyediaan alat dan proses pelaksanaan konstruksi pabrik kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun.