Bisnis.com, JAKARTA - Borneo Energi yang sudah memiliki 23,8% saham di Bumi Plc mengakuisisi saham Bakrie melalui unit terafiliasinya, Ravenwood Pte Ltd. “Kepemilikan Borneo Energi di Bumi Plc kini menjadi yang terbesar, 47,6%,” ungkap manajemen dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2013).
Manajemen Borneo Energi juga meyakini transaksi itu memungkinkan penurunan biaya akuisisi atas investasinya di Bumi Plc sebesar £6,75 per saham. Perseroan juga sudah sepakat dengan Grup Bakrie untuk berpisah dari joint holding di Bumi Plc, yang sempat terbentuk 31 Oktober 2011.
Sebelumnya 31 Oktober 2011, Borneo Energi, Long Haul Holding Limited, dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengeksekusi perjanjian jual beli saham dengan Long Haul dan Bakrie. Dalam perjanjian itu, Borneo setuju membeli saham Long Haul dan Bakrie di Bumi Plc secara tak langsung.
Caranya, Borneo membeli 51% saham Borneo Bumi (Sun rise Energy Holdings Pte Ltd) serta 49% dari saham Bumi Borneo (Ultimate Sy nergy Pte Ltd) milik Long Haul dan Bakrie senilai US$1 miliar. Akuisisi yang didanai pinjaman Standard Chartered Bank (Stanchart) itu rampung 16 Januari 2012.
Melalui akuisisi atas 51% saham Borneo Bumi dan 49% saham Bumi Borneo-lah, Borneo Energi secara tidak langsung melakukan akuisisi atas 23,8% saham Bumi Plc. Dengan demikian, Grup Bakrie yang semula memiliki 47,6% di Bumi Plc, menjadi membagi setengahnya kepada Borneo.(M.Sarwani)
Selengkapnya baca http://epaper.bisnis.com/index.php/ePreview?IdCateg=201307123313#