Bisnis.com, JAKARTA—Bursa negara berkembang menguat untuk hari kedua ditopang spekulasi China yang akan memberi stimulus ekonomi setelah penurunan ekspor.
Indeks MSCI Emerging Market naik 0,3% ke level 915,3, melanjutkan penguatan selama dua hari sebesar 1,1%.
“Kita berada pada titik di mana kabar buruk merupakan kabar baik, karena sangat buruk mereka harus melakukan sesuatu,” ujar Patrick Chovanec, Chief Strategist Silvercrest Asset Management Group LLC, seperti dikutip Bloomberg, kamis (11/7/2013).
Bursa China menjadi penggerak saham-saham di negara maju mencetak keuntungan seiring turunnya ekspor yang membuat pemerintah akan memberi stimulasi ekonomi.
Indeks Shanghai Composite (SHCOMP) menguat seiring saham Yanzhou China Coal Energy Co melonjak 10%, sementara indeks Brazil’s Ibovespa naik untuk pertama kalinya seiring produsen komoditas mencetak reli. (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
