Bisnis.com, JAKARTA—Saham PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk dibuka melemah 2,59% ke level Rp375 pada pagi ini, Kamis (11/7/2013).
Saham emiten berkode BORN itu baru kembali dibuka setelah Bursa Efek Indonesia mencabut penghentian sementara (suspensi) saham tersebut.
Dari data perdagangan Bloomberg diketahui, perdagangan saham BORN terakhir dilakukan pada 28 Juni 2013 yang ditutup pada level Rp385.
Harga saham emiten berkode BORN itu terus melemah hingga ke level Rp325 pada pukul 09:49 WIB, atau turun 15,58% dari penutupan harga sebelumnya.
Dan dari grafik pergerakan saham sepanjang tahun ini, harga saham perusahaan yang dipimpin oleh Alexander Ramlie itu berada pada level terendah. Adapun level tertinggi sempat dicapai pada level Rp570 pada 16 Januari 2013 dan 14 Februari 2013.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil BEI I Gede Nyoman Yetna dalam keterbukaan informasi menyebutkan pihaknya mencabut suspensi saham BORN sejak sesi I perdagangan efek Kamis, 11 Juli 2013. Adapun sebelumnya, BEI melakukan suspensi saham tersebut pada 1 Juli 2013.
Berdasarkan catatan Bisnis, saat ini perseroan juga sedang melakukan diskusi dengan Grup Bakrie terkait dengan akuisisi Grup Borneo terhadap saham Grup Bakrie di Bumi Plc.