Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA NEW YORK, Indeks SP500 Tertinggi 2 Pekan

BISNIS.COM, NEW YORK - Saham AS naik, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke level tertinggi dalam 2 minggu, seiring dengan data tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan karena investor mengamati perkembangan politik di Mesir dan Portugal.

BISNIS.COM, NEW YORK - Saham AS naik, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 ke level tertinggi dalam 2 minggu, seiring dengan data tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan karena investor mengamati perkembangan politik di Mesir dan Portugal.

Chipotle Mexican Grill Inc naik 3,5 % terdongkrak analis. Time Warner Cable Inc untung di antara perusahaan penyedia layanan jasa karena Group Inc memperkirakan "gelombang" pengambilalihan. Bank of America Corp dan Citigroup Inc turun akibat Standard and Poor `s menurunkan peringkat tiga pemberi pinjaman Eropa. Alcoa Inc turun 1,2 % karena JPMorgan Chase & Co memangkas rating saham.

The S & P 500 (SPX) naik 0,1 % menjadi 1.615.41, tertinggi sejak 19 Juni. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 56,14 poin, atau 0,4 %, ke 14.988,55. Ada sekitar 3,6 miliar saham yang diperdagangkan tangan, karena bursa AS ditutup pada 01:00 waktu New York hari ini. Pasar ekuitas ditutup besok untuk libur Hari Kemerdekaan.

"Eropa tidak bisa berdampak pada kita, tingginya harga minyak tidak bisa menyakiti kami," kata Rick Fier, direktur perdagangan ekuitas Conifer Securities LLC di New York, dalam sebuah wawancara. Perusahaannya mengawasi US$ 8 miliar.

"Bernanke yang memiliki pasar itu akhirnya mengatakan bahwa kabar baik adalah berita baik dan kurang QE bukanlah hal yang buruk. Jika kita bisa mendapatkan beberapa pertumbuhan pendapatan, yang akan menjadi penarik pada kue. "

The S & P 500 merosot sebanyak 5,8 % sejak 21 Mei, sehari sebelum Gubernur Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral pembelian obligasi mungkin dipangkas, atau pelonggaran kuantitatif, jika ekonomi AS membaik sejalan dengan perkiraan. Indeks telah naik 2,7 % sejak dari Juni yang rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper