BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang mencetak penguatan terbesar dalam 9 bulan dan yield obligasi menurun seiring krisis kredit di China mereda.
Indeks MSCI Emerging Market menguat 2,3% ke level 940,33 pada Jumat (28/6/2013), melanjutkan reli mingguannya menjadi 4,4%.
Tingkat suku bunga pasar uang di China jatuh dan spekulasi berkembang bahwa pemerintah akan memudahkan pembiayaan bagi para pengembang untuk meringankan krisis kredit.
Gubernur bank sentral Zhou Xiaochuan mengatakan negara akan menjaga stabilitas pasar.
“Kelompok industri di emerging market telah oversold, sehingga Anda akan berharap adanya lonjakan kembali [bounce back]. Selain itu, juga banyak komentar positif di China,” ujar Timothy Ghriskey, Chief Investment Officer di Solaris Group LLC New York, seperti dikutip Bloomberg.
10 kelompok di indeks MSCI Emerging Markets seluruhnya menguat dipimpin oleh sektor kesehatan dan telekomunikasi.
Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd dan PetroChina Co menguat ke level tertinggi sejak 2010. (ltc)
Indeks MSCI: Saham Negara Berkembang Menguat, Ini Penyebabnya
BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang mencetak penguatan terbesar dalam 9 bulan dan yield obligasi menurun seiring krisis kredit di China mereda. Indeks MSCI Emerging Market menguat 2,3% ke level 940,33 pada Jumat (28/6/2013),
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
8 jam yang lalu