Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPORAN KEUANGAN Telat Masuk, BEI Suspend 7 Emiten

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang penghentian sementara (suspend) perdagangan efek tiga emiten lantaran belum menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit per 31 Desember 2012 serta belum melakukan pembayaran

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang penghentian sementara (suspend) perdagangan efek tiga emiten lantaran belum menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit per 31 Desember 2012 serta belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan tersebut.

Adapun, ketiga emiten tersebut adalah PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) dan PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK).

Selain itu, otoritas bursa juga melakukan suspend efek empat emiten di pasar reguler dan tunai terhitung 1 Juli 2013 serta serta menjatuhkan denda sebesar Rp150 juta karena keterlambatan menyampaikan laporan keuangan auditan untuk tahun fiskal 2012.

Keempat emiten tersebut yakni PT Borneo Lumbung energi & Metal Tbk (BORN), PT Steady Safe Tbk (SAFE), PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) dan PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA).

"Berdasaran pemantauan kami terdapat 7 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan auditan 2012 dan/atau belum melakukan pembayaran denda atas keterlambatan tersebut," tulis otoritas resmi dalam keterangan resmi, Senin (1/7/2013).  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper