BISNIS.COM, JAKARTA--PT Astra International Tbk (ASII) berencana melepas kepemilikan saham sebesar 25% atas anak usahanya PT Astra Sedaya Finance (ASF) kepada PT Bank Permata Tbk dengan estimasi nilai transaksi mencapai Rp2,04 triliun.
Gita Tiffany Boer, Corporate Seceratry Astra International, menjelaskan proses divestasi saham ASF sebesar 25% tersebut telah dituangkan dalam share subscription agreement (SSA) antara perseroan dan seluruh entitas anak dengan pihak Bank Permata.
"Pada 21 Juni perseroan [dan pihak terafiliasi] telah menandatangani suatu SSA yang memuat kesepakatan atas rencana pengeluaran 237,61 juta saham baru oleh ASF kepada Bank Permata," jelasnya dalam keterbukaan BEI, Senin (24/6/2013).
Kendati demikian, lanjut Gita, pengeluaran saham baru ASF baru akan dilaksanakan setelah mengantongi persetujuan dari otoritas yang berkaitan dengan transaksi tersebut.
Adapun, proses tersebut akan berjalan setelah Bank Indonesia memberikan persetujuan kepada Bank Permata untuk mengambil saham ASF, serta pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas kegiatan peningkatan modal untuk membiayai transaksi tersebut.
"Saat pengeluaran saham, komposisi kepemilikan saham ASF sebesar 75% oleh perseroan (ASII) dan 25% oleh Bank Permata," ungkap Gita.
AKSI EMITEN: Astra Lepas 25% Saham ASF ke Permata
BISNIS.COM, JAKARTA--PT Astra International Tbk (ASII) berencana melepas kepemilikan saham sebesar 25% atas anak usahanya PT Astra Sedaya Finance (ASF) kepada PT Bank Permata Tbk dengan estimasi nilai transaksi mencapai Rp2,04 triliun.Gita Tiffany Boer,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Balik Arah BlackRock Borong Saham Antam (ANTM)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 jam yang lalu
Adaptasi, Kunci Bisnis Treasury
46 menit yang lalu
Maruarar Sirait Gandeng BTN (BBTN) Pangkas Komponen Biaya Beli Rumah
20 jam yang lalu