BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang berjatuhan ke level terendah dalam 9 bulan, dipimpin oleh penurunan di Filipina dan China, seiring dengan aksi Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan global.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,1% ke 943,59, level, menjadi yang terendah sejak 5 September. Ekonomi global diperkirakan akan tumbuh 2,2% tahun ini, lebih rendah dari proyeksi Januari sebesar 2,4%, dan lebih rendah dari pertumbuhan tahun lalu 2,3%.
“Itu sentimen yang negatif. Investor harus memisahkan diri dari proyeksi makroekonomi yang luas itu. Bursa negara berkembang menjadi hipersensitif,” ujar Quincy Krosby, Market Strategist Newark, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Hang Seng China Enterprises turun 2,7%, memperpanjang penurunan sejak 1 Februari. Saham China Overseas Land & Investment Ltd turun 3,5%. Selain itu, indeks acuan di Filipina, Thailand, dan Indonesia turun setidaknya 1,9%. Indeks Micex turun ke level terendah dalam setahun. Indeks Brazil’s Ibovespa menguat tertinggi sejak 6 Maret.
INDEKS MSCI Emerging Market Melemah 1,1%
BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di negara berkembang berjatuhan ke level terendah dalam 9 bulan, dipimpin oleh penurunan di Filipina dan China, seiring dengan aksi Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan global. Indeks MSCI Emerging Markets turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 jam yang lalu
Mandiri Sekuritas Pasang Target IHSG 8.150 pada 2025
5 jam yang lalu