Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATAHARI Sanggah Isu Caplok Ramayana

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) menegaskan jika pihaknya belum mempunyai rencana untuk melakukan akuisisi pada tahun ini, setelah berembus kabar adanya rencana pencaplokan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) oleh

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) menegaskan jika pihaknya belum mempunyai rencana untuk melakukan akuisisi pada tahun ini, setelah berembus kabar adanya rencana pencaplokan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) oleh Matahari.

Michael Remsen, Wakil Presiden Direktur Matahari, mengatakan, pihaknya tidak memiliki rencana akuisisi untuk saat ini, karena masih berfokus pada pengembangan perusahaan menjelang bulan Ramadhan.

“Tidak ada rencana akuisisi untuk tahun ini, apalagi isu pencaplokan Ramayana. Itu tidak benar, kami masih fokus dengan ekspansi Matahari Dept. Store saat ini,” ujarnya setelah Rapat Umum Pemegang Saham di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Jumat (14/6/2013).

Adapun Presiden Direktur, Bunjamin J. Mailool tidak hadir dalam kesempatan tersebut. Matahari sukses mencetak penaikan laba bersih sebesar 65,6% pada sepanjang 2012 lalu, dan 82,8% pada sepanjang kuartal I tahun ini.

Sementara dalam RUPS diputuskan, setelah melakukan penawaran saham yang selesai pada Maret 2013 dengan pelaksanaan over-allotment atau hak penjamin pelaksana emisi efek untuk dapat melakukan penjatahan lebih, susunan pemegang saham berubah menjadi Asia Color Company dengan 32,2%, PT Multipolar Tbk sebesar 20,5% dan masyarakat dengan kepemilikan sebanyak 47,4%, naik 1,85%.

Dalam rapat juga ditetapkan, saat ini salah satu jaringan bisnis Grup Lippo tersebut belum akan membagikan keuntungan dan berencana menggunakan dana keuntungan pada sepanjang 2012 untuk dana cadangan wajib sebesar Rp105,4 miliar dan sebagai laba ditahan perseroan sebanyak Rp665,4 miliar.

Lebih lanjut, sepanjang 2012 Matahari telah membuka 13 gerai yang tersebar di seluruh daerah. Sementara hinggi kuartal I tahun ini, perusahaan tersebut telah membuka 4 gerai baru di Surabaya, Palangkaraya, Palembang dan Palopo.  (ra)

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper