BISNIS.COM, CHICAGO-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir di wilayah positif pada Rabu (Kamis pagi WIB), sebagian besar berkat dukungan dari melemahnya dolar AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik US$15 atau 1,09% menjadi US$1.392,0 per ounce. Namun, emas berjangka telah turun lebih dari 17% sejauh tahun ini.
Dolar AS melemah pada perdagangan Rabu (12/6/2013), tergelincir terhadap euro dan yen Jepang, memberikan dukungan mendasar untuk logam mulia, menurut analis pasar. Dolar yang lebih kuat cenderung menekan harga komoditas berdenominasi dolar seperti emas.
Greenback jatuh di seluruh papan pada Rabu, memperpanjang penurunan tajam hari sebelumnya terhadap yen, karena bank sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan daripada memperluas langkah-langkah stimulus.
Sementara emas menunjukkan beberapa tanda-tanda stabilitas, pasar tetap terjebak di tengah antara tanda-tanda musiman perlambatan ekonomi AS dan prospek Federal Reserve AS untuk mulai mengurangi pembelian obligasi, kata beberapa analis.
Harga emas telah menderita dari ekspektasi pasar bahwa Fed akan mempertimbangkan kembali pembelian obligasinya dalam beberapa bulan mendatang.
Emas telah naik tajam dalam beberapa tahun terakhir ketika Fed dan bank sentral utama lainnya di seluruh dunia memperkenalkan program pelonggaran moneter agresif.
Perak untuk pengiriman Juli juga naik 15 sen atau 0,69% menjadi ditutup pada US$21,796 ounce.
Dolar AS Lemas Dongkrak HARGA EMAS
BISNIS.COM, CHICAGO-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir di wilayah positif pada Rabu (Kamis pagi WIB), sebagian besar berkat dukungan dari melemahnya dolar AS.Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
20 menit yang lalu
Mencari Formula Perhitungan UMP Setelah Putusan MK
50 menit yang lalu
Ramalan Nasib Pesta Rekor Baru Harga Emas Usai Pilpres AS 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Beda Nasib Emiten Unggas JPFA & CPIN Tapi Prospek Sama-sama Cerah
15 jam yang lalu
Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli
9 menit yang lalu
IHSG Rawan Koreksi, Cermati Saham AKRA, ANTM, TINS, dan ACES
26 menit yang lalu
Kuartal III/2024: Laba Wijaya Karya Melaju Walau Pendapatan Lesu
33 menit yang lalu
Rebound IHSG Bisa Berlanjut, Rekomendasi Saham AMRT Hingga BBTN
49 menit yang lalu