Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS MSCI Asia Pacific Rabu (12/6) Dibuka Melemah 0,6%

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa saham Asia melemah, seiring pembelian mesin Jepang turun lebih dari yang diperkirakan dan kekhawatiran bank sentral dari Tokyo hingga Washington untuk menahan penambahan stimulus. Indeks MSCI Asia Pacific dibuka jatuh

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa saham Asia melemah, seiring pembelian mesin Jepang turun lebih dari yang diperkirakan dan kekhawatiran bank sentral dari Tokyo hingga Washington untuk menahan penambahan stimulus.

Indeks MSCI Asia Pacific dibuka jatuh 0,6% ke 130,72 pada perdagangan hari ini (12/6/2013) pukul 09:38 waktu Tokyo atau pukul 07:38 WIB. Bursa di China, Hong Kong, Taiwan dan Filipina Libur.

“Banyak kebingungan di seluruh wilayah saat ini terkait kebijakan bank sentral melihat outlook ekonomi global, kinerja, dan valuasi. The Fed sepertinya akan melanjutkan keambiguan terhadap langkah selanjutnya. Sehingga pasar akan terus bervolatilitas,” ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Market Research di Perpetual Ltd., yang mengelola dana sekitar US$25 miliar, seperti dikutip Bloomberg.

Indeks Jepang turun 2,3% seiring pemesanan mesin turun 8,8%, lebih tinggi dari estimasi sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg yakni 8,1%.

Indeks Australia’s S&P/ASX 200 turun 0,5% dan Indeks Kospi jatuh 0,1%. Sementara itu indeks berjangka Standard & Poor’s 500 naik 0,1%.

Saham Toyota Motor Corp turun 3% di Tokyo setelah yen menguat tinggi dalam 3 tahun. Saham Komatsu Ltd turun 1,4%,  Hyundai Merchant Marine Co juga anjlok 14% di Seoul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper