BISNIS.COM, JAKARTA -- Perusahaan ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk menganggarkan belanja modal US$20 juta dari kas internal untuk meneruskan ekspansi dengan membeli mesin produksi baru guna meningkatkan kualitas produksi serta memenuhi peralihan jenis ban yang dibutuhkan pasar.
Sukarman, Vice President Director Multistrada Arah Sarana, mengungkapkan perseroan menargetkan penjualan pada tahun ini mencapai US$330 juta, naik 2,8% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun lalu senilai US$321 juta dengan mengincar sejumlah pasar ekspor baru seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Australia.
"Pada tahun lalu perseroan membukukan kenaikan volume penjualan ban mobil sebesar 2% menjadi 6,7 juta unit dan ban sepeda motor 5% menjadi 3,2 juta unit," ujarnya, Rabu (12/6/2013).
Pada tahun lalu, perseroan mengubah mata uang penyajian laporan keuangan menjadi dollar Amerika Serikat sehingga nilai penjualan mengalami penurunan sebesar 2%.
Adapun, laba bersih perseroan pada tahun ini ditargetkan US$14,8 juta, naik signifikan dari pencapaian pada tahun lalu senilai US$0,3 juta.
Dia menuturkan distribusi penjualan untuk pasar domestik meningkat dari 25% menjadi 28% dengan memasok ban untuk kebutuhan manufaktur ke beberapa produsen kendaraan serta mengembangkan jaringan penjualan di seluruh Indonesia.
"Pasar ekspor masih mengkhawatirkan khususnya di kawasan Eropa akibat krisis ekonomi yang terus berlanjut serta Iran karena situasi politik di negara tersebut masih tidak menentu menjelang pergantian pemerintahan," katanya.