BISNIS.COM, JAKARTA—PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usaha, PT Cipta Kridatama (CK) berhasil mendapatkan kontrak jasa konstruksi tambang senilai US$428 juta dari PT Kaltim Jaya Bara (KJB) untuk periode lima tahun.
Seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (12/6/2013), kontrak itu termasuk pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal), penyewaan alat berat, dan pembangunan infrastruktur menuju ke lokasi pertambangan. Target overburden removal di akhir proyek ini pada 2018 adalah sebesar 151,5 juta bank cubic meter (BCM).
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Presiden Direktur Cipta Kridatama Yovie Priadi dan Presiden Direktur Kaltim Jaya Bara Djohansyah. Yovie mengatakan penandatanganan kontrak ini adalah pencapaian yang signifikan bagi perusahaan.
“Proyek ini selaras dengan rencana kami tahun ini untuk mulai mengembangkan sayap bisnis tidak hanya sebagai penyedia jasa pertambangan, tapi juga penyedia jasa konstruksi,” ujarnya seperti dikutip, Rabu (12/6/2013).
Presiden Direktur ABM Investama Andi Djajanegara meyakini langkah diversifikasi lini bisnis yang dilakukan Cipta Kridatama dapat memperkuat kinerja anak usaha, sekaligus mendukung ABM untuk terus maju di industri energi.
Dalam kontrak ini, Cipta Kridatama akan melakukan pengerjaan sejak sebelum proses persiapan penambangan (green field project), termasuk pembangunan hauling road sepanjang 30 kilometer dari lokasi pertambangan ke pelabuhan KJB.
Adapun KJB adalah perusahaan tambang mineral dan batu bara, serta bergerak juga di industri kehutanan. KJB memegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi seluas 5.000 hektare di Kabupaten Berau, Kaltim.
KJB memiliki cadangan batu bara berkalori 5.600 GAR dengan perkiraan life of mine lebih dari 10 tahun. KJB sudah memiliki kontrak jangka panjang dengan pembeli (offtaker), sehingga dapat menjamin keberlangsungan produksi hingga penjualan produk KJB.
Sementara itu, Direktur KJB Bungai Ongo mengatakan pihaknya memilih Cipta Kridatama karena reputasinya yang kuat di industri jasa pertambangan, memiliki kemampuan yang teruji, serta komitmennya yang tinggi untuk keberhasilan proyek perseroan sebagai klien.
“Kami senang dan sangat mengapresiasi profesionalitas jajaran manajemen CK selama proses negosiasi dan perancangan rencana dasar pengembangan operasi tambang KJB,” ujarnya.